KBP Drs.Siswandi : Blokir Jalur Sindikat Internasional

Jumat, 16 Juli 2010


Perkembangan arus globalisasi telah mendorong interaksi antar manusia di seluruh
dunia yang melewati batas yurisdiksi antar negara, sehingga mendorong mobilitas penduduk dunia yang semakin tinggi. Globalisasi telah memberikan ruang bagi setiap warga negara dunia untuk berinteraksi dan bertransaksi sehingga tidak jarang terjadi transformasi nilai-nilai budaya barat ke dalam budaya negara-negara dunia ketiga/negara sedang berkembang termasuk Indonesia. Sebagai negara yang telah mengintegrasikan diri dalam pusaran arus globalisasi, Indonesia telah menjadi wilayah transit dan bahkan wilayah tujuan bagi lalu lintas mobilitas manusia di seluruh jagad raya.
Dampak negatif dari masuknya Indonesia dalam arus globalisasi adalah menguatnya kualitas dan kuantitas kejahatan yang terjadi di Indonesia, mulai dari kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara, sampai dengan kejahatan yang berimplikasi kontijensi.
Salah satu jenis kejahatan transnasional yang saat ini sedang diperangi oleh seluruh negara termasuk Indonesia adalah kejahatan peredaran Narkoba antar Negara.
Peredaran Narkoba antar Negara telah menjadi perhatian dunia internasional sejak tahun 1909 ketika diselenggarakan konferensi internasional Shanghai Cina untuk mencegah peredaran Narkoba antar Negara yang dinilai telah merusak generasi muda di seluruh dunia. Kasus-kasus peredaran Narkoba yang telah menjadi jaringan / sindikat terorganisir banyak diungkap di berbagai negara. Di Amerika Selatan, perang melawan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif lainnya dikumandangkan oleh Kolumbia, Brazil, Argentina, Meksiko, dan Chile. Tidak hanya itu, AS juga telah melakukan berbagai upaya bilateral dan multilateral dalam menangani peredaran Narkoba di wilayahnya yang terkait dengan jaringan Narkoba internasional.
ASEAN menggolongkan kejahatan transnasional ke dalam 8 (delapan) bentuk, yakni Terorism, Illicit Drug Trafficking, Arms Smuggling, Sea Piracy, Money Laundering, Trafficking in Persons (Women, Children, illegal Immigrants), Cyber Crimes, International Economic Crimes.

Ancaman Global

Kejahatan lintas Negara telah mengancam eksistensi ketahanan dan keamanan semua bangsa, sehingga patut diduga kejahatan Narkoba telah didanai oleh sindikat kejahatan internasional dengan dukungan dana yang besar, sumber daya manusia (SDM) professional dan teknologi yang sangat maju.
Menurut laporan UNODC, World Drug Report (2005) diperkirakan nilai perdagangan Narkoba di dunia tahun 2003 telah mencapai US$322 milyar.
Sementara pada tingkat regional di kawasan Negara Asia khususnya yang tergabung dalam ASEAN and China Cooperative Operations in Response to Dangerous Drugs (ACCORD), peredaran gelap Narkoba memberikan konstribusi besar baik secara global maupun regional karena jaringannya yang cukup luas yaitu peredaran gelap dari dan ke wilayah Afrika Barat (West Africa). Jaringan sindikat Narkoba Afrika Barat berkembang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat sindikat Afrika Barat dikenal sebagai organisasi transnasional yang berbahaya dengan mem- perdagangkan Narkoba golongan satu, yaitu kokain dan heroin.
Kasus penyalahgunaan Narkoba yang terjadi di Afrika Barat dimulai sejak tahun 1930-an, kemudian tahun 1980-an jaringan sindikat Narkoba Afrika Barat menyebar ke seluruh dunia dan menjadi ancaman global. Menurut hampir semua catatan kepolisian di Afrika United Nations, Office on Drugs and Crime, Transnational Organized Crime in West African Region, United Nations, New York, 2005.
Jaringan ini dipimpin sindikat yang terdapat di beberapa daerah Nigeria, kemudian menyebar ke negara seperti Ghana dan Sierra Leone. Penyebaran ini dilakukan oleh jaringan sindikat Narkotika dari Nigeria yang mencari lokasi-lokasi operasi baru.
Hampir seluruh kokain yang dibawa ke Afrika Barat adalah hasil pengembalian ekspor ke tujuan yang lain, terutama Spanyol, Portugal dan Inggris. Menurut laporan dari United Nations Office on Drug and Crime (UNODC) pada tahun 2000-2004, lebih dari 1,4 ton kokain yang dimasukan ke Afrika Barat atau dari Afrika Barat ke Eropa, tidak termasuk hasil tangkapan sebanyak 2,29 ton ke Afrika Barat dan 7,5 ton dari Afrika Barat ke Eropa.
Sebelumnya peredaran kokain dunia datang hanya dari tiga Negara, yaitu Kolumbia, Peru, dan Bolivia. Secara tradisional, bandar Kolumbia mendominasi penjualan kokain antar Negara, menyelundupkan Narkoba ke pasar-pasar yang menggiurkan via Amerika Tengah dan Karibean menuju Amerika Serikat dan menyeberangi lautan Atlantik ke Eropa. Saat ini peredaran sudah masuk melalui Afrika Barat. Pada tahun 2005-2007 sebanyak 33 ton kokain dikirim ke perbatasan untuk Eropa melalui Afrika Barat.
Selain kokain, kejahatan terorganisir penyalahgunaan Narkoba jaringan Afrika Barat juga memperdagangkan secara gelap heroin ke seluruh benua di dunia, yaitu Amerika, Eropa dan Asia termasuk negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Myanmar, dan Laos.

 
 
 

FAVORIT

SOROT

Bagaimana Mendapatkan Penghasilan? Ada dua cara mendapatkan penghasilan di Oriflame: # Keuntungan Langsung 30 persen dari jumlah yang Anda bayarkan pada Oriflame # Penghasilan tak terbatas dengan mengajak orang lain untuk merekomendasikan produk Oriflame.Contoh: Anda memiliki 10 pelanggan perbulan, dimana setiap orang membeli 4 produk senilai Rp. 29.900,-. Anda mendapatkan dari pelanggan Rp. 1.196.000,- Anda membayar ke Oriflame Rp. 920.000,- Anda mendapat keuntungan Rp. 276.000,- Contoh: Anda memiliki 10 pelanggan perbulan, dimana setiap orang membeli 4 produk senilai Rp. 29.900,-. Anda mendapatkan dari pelanggan Rp. 1.196.000,- Anda membayar ke Oriflame Rp. 920.000,- Anda mendapat keuntungan Rp. 276.000,- Mengajak orang merekomendasikan produk Oriflame Sebarkan pengalaman menarik Anda dalam menjual produk-produk Oriflame dan ajak orang lain untuk merekomendasikan produk Oriflame dan bangunlah tim Consultant Anda sendiri. Anda dapat memperoleh hingga 21 persen dari penjualan mereka yang bergabung dalam tim Anda. Sebagai tambahan Anda pun dapat memperoleh penghasilan dari penjualan orang yang mereka ajak merekomendasikan produk Oriflame. Info lebih lanjut: fidy 0812-9179275 Agus 021-94311229