Blackberry Messenger Hina Bangsa Indonesia?

Senin, 26 Juli 2010


JAKARTA - Kreativitas anak bangsa di Bidang Teknologi informasi sebenarnya tak tertinggal dengan bangsa-bangsa lainnya. Baru- baru ini PT Intouch Innovate Indonesia (InTouch) mengembangkan layanan Messaging lokal, IM-ku.

Menurut CEO Intouch Kendro Hendra, aplikasi ini merupakan aplikasi layanan Messenger yang dikembangkan anak bangsa."Memang masih sangat jauh untuk mengalahkan aplikasi besar seperti Yahoo Messenger (YM), atau Blackberry Messenger (BBM) tapi ini adalah karya bangsa yang patut dibanggakan. Maaf-maaf saja, bisa dibayangkan saat dua orang pengguna Blackberry chatting-an, data mereka harus lari dulu ke server RIM di Kanada, dan itu kan sama saja menghina Indonesia," kata Hendro saat peluncuran aplikasi chat IM-Ku, di ajang ICS, Jumat (16/7/2010).

"Anak bangsa juga bisa kok membuat aplikasi chat, dan kita semuanya pakai lokal, bandwidth lokal, jadi relatif cepat dan murah, bukan bandwidth internasional," katanya.

Dikatakan Kendro, aplikasi tersebut bisa diunduh secara gratis. Tapi untuk layanan data tergantung tarif data dari operator. Kapasitas Server IM-ku pun diklaim bisa menampung sekira 50 juta user.

Ditahun pertama, Kendro menargetkan minimum layanan IM-ku separuh dari pengguna ponsel lokal.

"Saat ini ponsel lokal menguasai sekira 30 persen market share ponsel di Indonesia, jumlahnya sekira 40 juta unit," kata Kendro. Sekarang ini Intouch baru menggaet sekira 10 produsen ponsel lokal.

"Nanti akan kami tambah, kami memang mengincar pasar low-end karena 84 persen di Indonesia itu harganya di bawah Rp1,5 juta dan kebanyakan tidak bisa mengaktifkan java dengan sempurna. Karenanya ke depannya, kami akan mendukung pembuatan chip MTK yang support VRE dan Merig yang dapat mengoperasikan IM-ku," katanya.

Hendro menambahkan, jika aplikasi chat hanya bisa digunakan oleh sesama merk ponsel atau semua operator itu sama saja seperti jaman dulu layanan sms yang belum bisa lintas operator. Sudah saatnya aplikasi populer seperti chatting ini bisa digunakan secara universal. (srn) okezone

 
 
 

FAVORIT

SOROT

Bagaimana Mendapatkan Penghasilan? Ada dua cara mendapatkan penghasilan di Oriflame: # Keuntungan Langsung 30 persen dari jumlah yang Anda bayarkan pada Oriflame # Penghasilan tak terbatas dengan mengajak orang lain untuk merekomendasikan produk Oriflame.Contoh: Anda memiliki 10 pelanggan perbulan, dimana setiap orang membeli 4 produk senilai Rp. 29.900,-. Anda mendapatkan dari pelanggan Rp. 1.196.000,- Anda membayar ke Oriflame Rp. 920.000,- Anda mendapat keuntungan Rp. 276.000,- Contoh: Anda memiliki 10 pelanggan perbulan, dimana setiap orang membeli 4 produk senilai Rp. 29.900,-. Anda mendapatkan dari pelanggan Rp. 1.196.000,- Anda membayar ke Oriflame Rp. 920.000,- Anda mendapat keuntungan Rp. 276.000,- Mengajak orang merekomendasikan produk Oriflame Sebarkan pengalaman menarik Anda dalam menjual produk-produk Oriflame dan ajak orang lain untuk merekomendasikan produk Oriflame dan bangunlah tim Consultant Anda sendiri. Anda dapat memperoleh hingga 21 persen dari penjualan mereka yang bergabung dalam tim Anda. Sebagai tambahan Anda pun dapat memperoleh penghasilan dari penjualan orang yang mereka ajak merekomendasikan produk Oriflame. Info lebih lanjut: fidy 0812-9179275 Agus 021-94311229