Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan, Mohammad Jafar Hafsah adalah sosok yang tetap untuk memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia lima tahun ke depan.
"Jafar Hafsah adalah figur yang memiliki kompetensi, pengalaman, dan sikapnya juga konsisten," kata Marzuki Alie ketika memberikan sambutan pada acara deklarasi Jafar Hafsah sebagai kandidat ketua umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu malam.
Menurut Marzuki, Jafar adalah sosok yang berada di tengah lingkungan petani dan pertanian sejak dulu hingga saat ini.
Jafar meniti karir di Kementerian Pertanian hingga menduduki jabatan direktur jenderal.
"Saya mengenal Jafar pada 2003 saat dirinya masih menjadi Dirjen di Kementerian Pertanian (dulu Departemen Pertanian). Saat itu kita sama-sama aktif di Partai Demokrat," kata mantan Sekjen DPP Partai Demokrat itu.
Setelah terpilih menjadi anggota DPR RI, kata dia, Jafar memilih berada di Komisi IV yang membidangi pertanian dan kehutanan.
Selama berada di DPR, katanya, Jafar juga sudah banyak menyampaikan pikiran dan gagasannya untuk kemajuan pertanian di Indonesia.
Dari segi keluarga, katanya, Jafar juga adalah figur yang berhasil membina keluarganya menjadi "sakinah mawaddah warohmah".
Menurut dia, istri Jafar memiliki karir yang bagus serta anak-anakya juga memiliki pendidikan yang baik di luar negeri.
"Padahal, keberhasilan memimpin keluarga menjadi cermin keberhasilan memimpin organisasi yang lebih besar," katanya.
Karena itu, kata Marzuki, cukup pantas jika seluruh pengurus daerah dan pengurus cabang HKTI memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Partai Demokrat lima tahun ke depan.
Wakil Ketua Komisi IV DPR Anna Muawanah menambahkan, Jafar memiliki karir yang lama di pemerintahan sampai mencapai jabatan direktur jenderal di Kementerian Pertanian.
Setelah terpilih menjadi anggota DPR, katanya, dia juga memilih berada di Komisi IV yang membidangi pertanian dan kehutanan.
"Saya kira HKTI sudah waktunya memiliki pemimpin yang memiliki latar belakang pertanian, apalagi lama di birokrasi sehingga sangat memahami dalam bekerja sama dengan pemerintah," katanya.
Turut hadir pada acara tersebut mantan Ketua Umum HKTI Siswono Yudhohusodo.